Sunday, August 26, 2012

Beribu Pasir by Anisa Nurul Zahra

Mengendus,
Ya, hanya dengan mengendus aku dapat mencium tibamu,
Aku bukan anjing
Aku hanya peri yang mengikuti jejak bodohmu,
sekali dua kali aku mendengar
tak galau,
Hanya ketiga begitu sakit.
Genit gerammu, aku muak.
Rasanya berguncang
Manis sedikit, pahit segudang.

Mengais,
Ya, hanya dengan mengais, aku dapat membuka lubang itu
lagi-lagi aku bukan anjing
aku hanya sebuntal pasir, yang terus hatinya terinjak
sekali dua kali aku topang
tak gerah
hanya ke tiga sampai bolong teropong
Rasanya perih,
Aku butuh manis, tak pahit beribu lagi!

Menggolak,
Ya, aku menggolak, aku, panas hatiku
Aku bukanlah air,
Aku hanya binatang mati
sekali dua kali tak sapa,
tak resah
hanya ketiga aku engah
Terus saja kau buat aku menangis!
Polosmu hanya kau buat peran itu
Cintamu berjutakah?
Atau beribu layaknya pasir?

Hei,
aku dapat membuang mu
hanya dengan membuang,
aku dapat lupakan benciku juga rasa itu
pergi saja abu hitammu!
telah terbakar tak memadam disini!

Gue gatau ini di buat kapan, gue nemu. yang pasti ini gue lagi kesel, nangis, bete, gara-gara cowok yg gue suka yg lagi ngegebet cewek, udah berapa kali nyoba move on tp..... auuuudeh hahahaha

2 comments: